Film The Admiral ini menceritakan tentang kisah empat abad yang lalu tepatnya pada tahun 1597, dimana seorang komandan militer yang sangat dihormati bernama Yi Sun-sin yang diperankan oleh Choi Min-sik, kembali ditugaskan untuk memimpin angkatan laut Dinasti Joseon setelah dirinya sempat dipenjara dan disiksa karena sikapnya yang dinilai bertentangan dengan perintah kaisar. Penyebabnya adalah kondisi darurat dikarenakan Jepang dibawah komando Wakisaka Yasuharu yang diperankan oleh Cho Jin-woong berniat melancarkan invasi kedua mereka dan berupaya menduduki wilayah milik Dinasti Joseon.
Masalah besar bagi Dinasti Joseon tersebut ternyata tidak hanya datang dari kubu musuh, karena setelah mengalami kekalahan telak di Pertempuran sebelumnya, armada angkatan laut milik Dinasti Joseon telah hancur berantakan. Hanya tersisa 12 kapal dari perang tersebut, jumlah yang mustahil untuk menang apabila dibandingkan dengan kapal perang milik pasukan Jepang yang berjumlah 330 kapal. Hal tersebut kemudian menumbuhkan rasa putus asa dipenuhi rasa takut, serta menciptakan keinginan untuk menyerah yang menerpa pasukan milik Yi Sun-sin.Namun Yi Sun-sin tetap teguh pada sikapnya, ia menolak untuk menyerah dan kalah sebelum berperang. Yi memiliki waktu yang sedikit untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri dari pasukannya, guna mempersiapkan kapal perang serta merancang pertahanan untuk menghadapi armada perang Jepang yang jumlahnya jauh di atas mereka.
Menyadari bahwa meskipun armada Jepang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kekuatan Korea saat itu, namun pasukan Dinasti Joseon masih memiliki keunggulan yaitu penguasaan terhadap wilayah pertempuran, Yi kemudian mengirimkan mata-matanya untuk memastikan seberapa besar kekuatan armada Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Wakizaka tersebut, guna mempersiapkan dan menentukan strategi perang yang paling tepat untuk menghadapi pasukan Jepang tersebut.
Namun fakta yang mereka temukan begitu mengagetkan bagi Yi dan pasukan yang dipimpinnya, ternyata Wakizaka telah digantikan oleh Kurushima yang diperankan oleh Ryu Seung-ryong. Kurushima sendiri merupakan seorang bajak laut yang ditunjuk langsung oleh kaisar Jepang untuk mengobarkan api pertempuran melawan Korea. Sementara pasukan Wakizaka hanya bertugas memberikan dukungan.
Yi memutuskan untuk tetap memberikan perlawanan terhadap serangan yang dibangun oleh Jepang, dan menggiring mereka ke selat Myeong-Nyang di lepas pantai barat daya Semenanjung Korea, yaitu sebuah wilayah yang Yi ketahui sebagai wilayah dengan cuaca ekstrim yang sering berubah-ubah dan arusnya yang sangat kuat dan berbahaya.
Laksamana YI mempersiapkan senjata besar yang mampu memuat puluhan peluru mematikan di atas beberapa kapal Korea yang tersisa, dengan gagah berani ia bersama pasukannya berlayar menggunakan kapalnya untuk berhadapan langsung dengan pasukan Jepang. Meski Yi sendiri masih memiliki keraguan, apakah tipu muslihat dan keberanian dari pasukannya akan cukup untuk menarik angkatan laut Jepang masuk ke dalam perangkap yang ia buat.
Untuk lebih jelasnya, simak filmnya berikut ini (source:youtube Galaxi Music Indonesia)
0 Komentar
SILAHKAN TULIS KOMENTAR KAMU DISINI