Membangun Nasionalisme Lewat Sosmed

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

1. Baca dan pahami terlebih dahulu artikel dibawah ini

2. Setelah membaca dan memahami isi artikel, Silahkan Catat kesimpulan dari artikel ini (Waktu 20 menit) KESIMPULAN DITULIS DI BUKU CATATANMU

Secara etimologi nasionalisme berasal dari kata “nasional” yang artinya bersifat kebangsaan dan “isme” yang berarti paham. Menurut Benedict Anderson (1996) mendefinisikan nasionalisme sebagai sesuatu yang terus menerus berkembang secara dinamis mengalami proses pasang surut dan naik turun.

Jadi, singkatnya nasionalisme adalah paham serta kesadaran untuk mencintai bangsa dan membela negara atas kesadaran keanggotaan warga negara.

Nasionalisme pada awalnya dapat dipahami sebagai semangat bela negara dan cinta tanah air. Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin cepat, nasionalisme pada era digital saat ini mendapat tantangan besar terutama pada generasi milenial di Indonesia. Dimana salah satu dampak negatifnya ialah menurunnya rasa cinta dan bangga terhadap budaya asli Indonesia yang ditandai dengan berubahnya gaya hidup yang berlawanan dengan budaya bangsa Indonesia, seperti bergaya ala kebarat-baratan atau mengikuti budaya asing dan melupakan budaya lokal.

Di era Global yang serba digital, diakui atau tidak, media sosial berkembang begitu cepat. Penggunaan media sosial seakan-akan tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Seperti Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok, Instagram dan masih banyak aplikasi media sosial lainnya yang menjadi perantara sebagai alat dalam menjalin komunikasi.

Berdasarkan laporan We Are Social bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia per Oktober 2022 mencapai seratus sembilan puluh satu juta pengguna. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Dengan melihat tren tersebut maka tidak dapat dipungkiri bahwasanya masyarakat sekarang ini dekat dengan dunia digital.

Kembali pada bahasan NASIONALISME, bahwa di era yang serba digital ini, tidak semestinya kita hanya menengok pada Sisi Negatif social media saja. Karena masih banyak sisi positif akibat adanya era tersebut. Media sosial (sosmed) tentunya mempunyai peran dan juga menjadi sarana yang dapat digunakan oleh kita untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah kebiasaan kita dalam memproduksi konten disosial media, dimana konten tersebut (tentunya) memiliki manfaat bagi orang banyak. Karena, nasionalisme saat ini bukan hanya ada di dunia nyata saja, tetapi telah memasuki babak baru dimana nasionalisme masuk wilayah dunia maya.

Singkatnya, Ayoo.. kita produksi konten yang bermanfaat bagi banyak orang, dimana konten tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita sebagai pembuat, dan pengunjung sebagai konsumen dari konten tersebut. MERDEKA !!!!!

UNTUK SESI TUGAS INI, TUNGGU PETUNJUK DARI GURU :

Setelah memahami dan mencatat kesimpulan artikel diatas, PESERTA DIDIK di wajibkan membentuk kelompok (jumlah 3 orang untuk setiap kelompok), kemudian setiap kelompok membuat konten kreatif berfaedah/bermanfaat berupa video, dengan tujuan dapat meningkatkan rasa nasionalisme bagi diri sendiri maupun bagi penonton konten tersebut.