.jpg)
Pengertian
Nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air serta kesadaran untuk menjaga kedaulatan negara. Patriotisme adalah sikap rela berkorban demi bangsa dan negara, termasuk dalam menjaga persatuan dan memajukan negara.

Era
Perang Kemerdekaan
Pada era Perang Kemerdekaan Indonesia (1945–1949), nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam berbagai bentuk perjuangan, baik di medan perang maupun di bidang diplomasi dan sosial.
Nasionalisme pada masa ini ditunjukkan melalui semangat persatuan untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Rakyat Indonesia dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu melawan penjajah Belanda yang ingin kembali berkuasa setelah Jepang menyerah.
Sedangkan Patriotisme pada masa ini diwujudkan dalam pengorbanan jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan. Banyak rakyat yang rela berperang, memberikan bantuan logistik, dan mendukung perjuangan secara moral maupun material.
Contohnya : Jenderal Soedirman, yang tetap memimpin perang gerilya meskipun dalam keadaan sakit parah.
.jpg)
Nasionalisme dan
Patriotisme Seorang Pelajar di Era Digital
Nasionalisme dan patriotisme seorang pelajar di era digital adalah semangat yang ditumbuhkan oleh para pelajar untuk mendukung pembangunan negara. Nasionalisme dan patriotisme dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti berprestasi, menggunakan produk dalam negeri, dan menghargai budaya
Berikut
adalah contoh nasionalisme dan patriotisme seorang pelajar di era digital :
- Memanfaatkan internet untuk belajar dan mengembangkan diri.
- Tidak menyebarkan berita hoaks yang bisa memecah belah bangsa.
- Melestarikan Budaya Nasional
- Menggunakan media sosial untuk mempromosikan budaya lokal (tarian, musik, bahasa daerah).
- Menghindari sikap minder terhadap budaya sendiri dan tidak hanya mengikuti budaya asing.
- Menjaga Etika dan Moral dalam Dunia Digital
- Bersikap sopan dalam berkomentar di media sosial.
- Menghargai perbedaan pendapat tanpa menyebarkan kebencian.
- Mendukung Produk Dalam Negeri
- Menggunakan aplikasi, software, dan produk karya anak bangsa.
- Mempromosikan produk lokal melalui media sosial.
- Belajar dengan Tekun untuk Membangun Bangsa
- Menguasai ilmu dan teknologi agar bisa berkontribusi bagi kemajuan negara.
- Mengembangkan keterampilan digital untuk persaingan global.
- Dan lain sebagainya ...
Dengan
sikap nasionalisme dan patriotisme di era digital, pelajar dapat membantu
membangun bangsa tanpa harus turun ke medan perang, tetapi melalui kecerdasan
dan kontribusi positif di dunia maya.
Kesimpulan :
Nasionalisme dan patriotisme di masa perang kemerdekaan berfokus pada perjuangan fisik dan diplomasi untuk mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman penjajah. Sedangkan nasionalisme dan patriotisme di masa kini adalah bagaimana kontribusi kita mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang bersifat membangun bangsa dan negara.
TUGAS :
Setelah selesai merangkum materi diatas, silahkan kerjakan tugas berikut ini : UNDUH
0 Komentar
SILAHKAN TULIS KOMENTAR KAMU DISINI