Sponsor

PLAYING VICTIM, KENALI TABIAT “SI PALING MERASA TERSAKITI”

Playing victim adalah kondisi seseorang dimana merasa disalahkan dan merasa dirugikan dari sebuah kejadian. Mereka, pada kenyataannya, mencari kekecewaan karena hal itu dapat memberi mereka "tendangan" yang oleh para psikolog disebut sebagai keuntungan sekunder. Ini adalah ketika tidak menyelesaikan masalah yang dapat memiliki manfaat bagi mereka.

Misalnya, seseorang dengan “playing victim” dapat merasakan sebuah kesenangan ketika mereka menerima perhatian atau belas kasihan sebagai akibat dari kemalangan mereka. Mereka juga mendapatkan "sensasi" yang tidak menyenangkan karena memamerkan luka yang disebabkan oleh orang lain dan menciptakan rasa bersalah. Menolak untuk menerima tanggung jawab atas suatu masalah juga bisa membebaskan mereka.

Bagaimana Cara Menanganinya??

Salah satu masalah berurusan dengan seseorang “playing victim” adalah bahwa mereka mungkin tidak menginginkan bantuan apa pun dan akan bereaksi negatif terhadap setiap upaya untuk mengubah perilaku atau pola pikir mereka.

Hal ini dapat dikaitkan dengan efek keuntungan sekunder. Artinya, mereka tidak ingin menerima beban pertanggungjawaban pribadi untuk masalah yang menimpa mereka. Mereka mungkin menjadi defensif atau bertindak pasif-agresif. Ada juga bahaya bahwa mereka akan menuduh penolong yang menyebabkan penderitaan lebih lanjut. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami risiko diskriminasi sadar atau tidak sadar.

Berikut adalah beberapa tips untuk menangani atau menghadapi seseorang dengan “Playing Victim” :

Step 1 : Kenali tanda-tanda seseorang dengan “Playing Victim”

Mereka sering menyalahkan orang lain ketika ada yang salah, atau jika mereka tidak mencapai tujuan atau target.

Percakapan mereka cenderung berpusat pada masalah mereka, dengan harapan bahwa orang lain akan merasa kasihan pada mereka.

 Mereka mungkin menolak kesempatan untuk bergabung dengan kegiatan tempat kerja yang menyenangkan, atau mungkin menolak untuk mengakui bahwa mereka menikmati.

Mereka sering menyiratkan bahwa orang lain memiliki rute yang lebih mudah menuju sukses, karena mereka diberi tugas yang lebih baik atau perlakuan istimewa.

Step 2 : Buatlah catatan dan Tentukan Batasan

Biasanya mereka akan terus membicarakan keluh kesah mereka dan hal itu membuat diri kita menjadi lelah atau terserapnya energi kita. Jadi berikan batasan waktu untuk mendengarkan.

Catat pengamatan Anda, dan catat dengan cermat tindakan yang Anda ambil. Meninjau kembali bukti yang Anda kumpulkan akan membantu Anda memahami lebih baik apa yang sedang terjadi. Dan memiliki catatan akan membantu Anda melawan tuduhan bahwa Anda bertindak tidak adil atau menjadi penindas.

Step 3 : Jangan menggunakan emosi saat terlibat dengan mereka

Dengarkan dengan empati, tetapi jangan biarkan diri Anda tersedot ke dalam drama. Tidak ada sisi lepas landas, dan tidak menjadi emosional

Ingat: ini tidak nyata. Itu hanya cara mereka untuk mendapatkan belas kasihan, perhatian, atau membenarkan perilaku mereka sendiri, Berpura-pura menjadi korban memiliki manfaat. Orang yang biasa bermain sebagai korban tahu itu

Step 4 : jangan menawarkan diri menjadi penyelamat

Karena kita sebenarnya tidak akan membereskan masalah apa-apa. Biarkan mereka belajar untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Step 5 : Hindari menuduh atau menyebutkan nama

Apakah Anda berurusan dengan korban asli atau seseorang yang memainkannya, memanggil mereka nama atau melakukan konfrontasi langsung hanya akan membuat mereka defensif. Anda mungkin lebih baik menyampaikan maksud Anda dengan cara yang lebih halus.

Misal, daripada bilang “kamu playing victim ya?”, lebih baik bilang, “Kita sudah tau masalahnya, ayo cari solusinya”.

Step 6 : Putuskan hubungan jika terus menerus membuatmu kelelahan

Ingat, mengubah orang lain bukanlah tanggung jawabmu. Anda bisa menyarankannya untuk mencari bantuan dari psikolog untuk mengatasi masalahnya

Posting Komentar

41 Komentar

  1. Menurut saya playing victim itu menutut saya adalah seseorang yang paling merasa tersakiti,walaupun orang lain tidak bermaksud untuk menyakiti bisa di bilang juga sebagai istilah "baperan", orang yang playing victim bisa juga di bilang ingin dapat simpati atau perhatian dari orang lain

    BalasHapus
  2. kesimpulannya orang yang memiliki sifat playing victim akan terus merasa dirinya paling tersakiti dan paling tertindas.

    BalasHapus
  3. zaskia aina nuraliza (8C)4 September 2024 pukul 10.50

    kesimpulan yg saya dapat ialah jika kita menghadapi seseorang yang playing victim kita perlukan pendekatan yang bijaksana dan penuh pertimbangan. hindari memberikan perhatian yang berlebihan atau membenarkan peran korban mereka. Dorong mereka untuk mengakui tanggung jawab mereka sendiri dalam situasi yang dihadapi.

    BalasHapus
  4. Nama:Evan Akram meylano
    Kelas:VIIIC
    KESIMPULAN DARI TEKS DIATAS ADALAH :perilaku seseorang yang melimpahkan kesalahan kepada orang lain, padahal kesalahan tersebut merupakan perbuatan dia sendiri

    BalasHapus
  5. Kharisa Fitri Fadhillah Natasa 8C4 September 2024 pukul 10.52

    Seseorang yang ingin mendapatkan simpati, perhatian atau keuntungan dengan menampilkan dirinya sebagai korban. Mereka seringkali melebih - lebihkan cerita mereka dan menyalahkan orang lain dalam
    masalah mereka.

    BalasHapus
  6. Naysha Atha Yumna VIII C

    Playing victim dapat membuat orang lain kecewa karena dituduh melakukan hal yang tidak dilakukannya.

    BalasHapus
  7. Jadi kesimpulan nya adalah, jangan pedulikan apa yang mereka omongkan tentang kita

    BalasHapus
  8. Woro Diah Pertiwi 8c4 September 2024 pukul 10.53

    Kesimpulannya adalah orang pleying viktim cenderung akan menyalahkan orang lain untuk melindungi diri mereka sendiri. Karna mereka ingin mencari simpati kepada orang lain dan ingin di perhatikan kepada orang lain karna mereka kurang di perhatikan oleh orang orang yang ada di sekitar mereka.

    BalasHapus
  9. Nama : Muhamad Okta Saputra
    Kelas : 8C
    Kesimpulan :
    jangan melakukan playing victim jika kamu merasa tidak di jahati, kamu bisa saja di jauhi orang lain.

    BalasHapus
  10. Nurfaza adelia
    VIII C
    kesimpulan nya playing victim biasanya, sering kali menyalah kan orang lain ketika ada yang salah.

    BalasHapus
  11. Nama : assifa putri aini
    Kelas : 8C
    Dari yang saya baca Playing victim bisa terjadi dimana saja dan kapan saja cara mengatasi nya bukan dengan cara marah² tetapi dengan cara mengajak orang itu mencari solusinya dan jangan juga menawarkan diri menjadi penyelamat, tetapi jika sudah terlalu kelewatan bisa membuat catatan dan tentukan batasannya.

    BalasHapus
  12. Nama: Diego shandyga saktiawan
    kelas : 8C
    Kesimpulan orang yang sifat nya playing victim sering menyalahkan orang lain ketika ada yang salahatau jika mereka tidak mencapai tujuan atau target

    BalasHapus
  13. Nama.Arfan
    Kelas.VIIIc
    Kesimpulan dari tulisan tersebut adalah kita bisa mengetahui cara mencegah dan mengetahui apa playing victim

    BalasHapus
  14. meisya ama revalina 8c4 September 2024 pukul 10.56

    menurut saya playing victim itu seseorang yang berlagak menjadi korban dalam suatu konflik/situasi agar tidak di salahkan oleh orang lain, dan dampak nya itu dapat menimbulkan kekecewaan pada orang lain

    BalasHapus
  15. Shifana dwi melinda VIII C4 September 2024 pukul 10.57

    Setelah membaca teks di atas, saya jadi tahu tentang perilaku "playing victim" di mana seseorang cenderung merasa selalu menjadi korban dan menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka alami, dan mereka juga menginginkan orang lain merasa kasihan kepada dirinya, dengan hal itu akan membuat kesenangan pada diri nya.

    BalasHapus
  16. Khanasya erya nurahmadani 8C4 September 2024 pukul 10.58

    Kesimpulannya playing victim adalah kondisi seorang dimana merasa disalahkan.

    BalasHapus
  17. FAIZAN FALLAH FARISKI KAYSAN (8C)4 September 2024 pukul 10.59

    Jadi kesimpulannya adalah playing victim adalah kondisi dimana orang ingin lebih di perhatikan atau di kasihani karena masalahnya, orang seperti ini cenderung lebih suka menyalahkan orang lain / menghidar dari masalahnya biasanya orang seperti ini adalah orang orang yang tidak suka di ajak bercanda.

    BalasHapus
  18. M.waiba ibrahim
    VIIIC
    MENURUT KESIMPULAN DI ATAS
    mengembalikan fakta atau membicarakan orang laindan dia tidak mau di salah kan misalnya menyalahkan orang lain tetapi
    dia tidak mau di salahkan

    BalasHapus
  19. Alpin Rama Saputra 8c4 September 2024 pukul 11.03

    Janganlah kita menyakiti seseorang padahal kita yang bersalah

    BalasHapus
  20. Nama fitra arfi pamungkas kelas VIIIC
    KESIMPULAN SAYA DARI Tulisan tersebut adalah playing victim biasanya sering menyalahkan kan orang lain ketika ada masalah

    BalasHapus
  21. Garry Thama Fahreza 8A
    playing victim itu orang yang paling merasa tersakiti dan biasanya pelaku playing victim itu tidak ingin di salah kan tapi hanya ingin menyalahkan orang lain, walaupun itu terjadi karena ulah diri kita sendiri

    BalasHapus
  22. Nama: Muhammad Naufal Hafizh
    Kelas:VIIIA
    Jadi menurut saya playing victim adalah tindakan untuk menyalahlan orang agar si pelaku tidak mendapatkan beban untuk ber tanggung jawab dan dapat merugikan bagi si objek

    BalasHapus
  23. Kesimpulan saya adalah, playing victim merupakan perbuatan yang memutarbalikkan fakta dan merugikan, jika kita berhadapan orang yang memiliki sifat atau karakter yang suka playing victim, jangan sampai terbawa emosi, tetapi dengarkanlah dengan seksama dan jangan pernah menyetujuinya

    BalasHapus
  24. VELISA PUTRI VIII A

    MENURUT SAYA : Playing victim menurut saya adalah seorang yang merasa dirinya paling disalahkan dan merasa paling di rugikan karna sesuatu kejadian,dan cenderung ingin mendapatkan perhatian dari orang lain.

    BalasHapus
  25. jadi kesimpulannya pelaku playing victim adalah orang yang tidak mau disalahkan dan merasa dirinya paling benar, hanya bisa mencari pembelaan orang lain

    BalasHapus
  26. Nama Riski aditya pratama kelas VII A
    KESIMPULANNYA ADALAH playing victim adalah suatu prilaku yg merasa menjadi korban dan ia sering menyalahkan orang orang lain.

    BalasHapus
  27. Kesimpulanya menurut saya playing victim adalah orang yang merasa paling benar dan paling tersakiti,seringkali menyalahkan orang lain padahal orang tersebut tidak menyakitinya,orang playing tersebut hanya meminta belas kasihan dan mencari perhatian orang lain.

    BalasHapus
  28. Nama:Deni Pratama w
    Kelas:VIIIA
    pendapat saya tentang (playing Vic tim) playing Vic tim biasanya melibat kan seseorang yang tidak bersalah sehingga orang yang di libatkan menjadi pelaku/tersangka

    BalasHapus
  29. Ada seorang pelaku playing victim yang menceritakan sebuah masalah yang ia buat dan masalah itu seolah olah bukan ia yang buat . Setelah ia menceritakan masalah yang ia buat diakan merasa senang jika ia mendapat respon pada korban playing victim dan ia merasa mendapat perhatian tersebut dan korban akan menjadi pelaku playing victim juga jika merespon pada pelaku utama playing victim tersebut

    BalasHapus
  30. nama : Fina nuraini
    kelas : VIII A
    seseorang yang playing victim dapat membuat dirinya merasa senang karena merasa dikasihani oleh korban

    BalasHapus
  31. alda megatia parid kelas 8a4 September 2024 pukul 12.12

    setelah sy melihat wacana di atas,saya bisa mengerti bahwa playing victim itu tidak baik.playing victim juga melibati 3 orang pertama pelaku,korban,dan yang terakhir korban.pelaku itu memberi kesalahannya yang dia buat kepada orang lain padahal orang lain tidak bersalah dan dia pun di anggap korban.

    BalasHapus
  32. Kesimpulan saya dari teks di atas playing victim adalah tindakan yg mersa di rugikan oleh orang, dan merasa di rugikan dari kejadian itu, dan orang itu juga akan mersa di abaikan atau mencari menjadi tersakiti

    BalasHapus
  33. Jadi kesimpulan saya adalah playing victim adalah merasa paling tersakiti misalnya adalah si a memukul si b dan b bales tapi si a merasa tersakiti

    BalasHapus
  34. Nama : Nabila Adara Juanita
    Kelas VIII A
    Kesimpulan menurut saya adalah suatu tindakan seseorang yang merasa paling tersakiti pada kenyataannya mereka hanya mencari belas kasihan orang lain

    BalasHapus
  35. iam Maulana perkasa
    jadi menurut saya playing victim.mereka sering kali menyalah kan orang lain tanpa sebab, atau jika mereka tidak mencapai tujuan atau target tertentu.

    BalasHapus
  36. Kesimpulanya jika jika kita mem playing victim seseorang kita juga harus bisa merefleksi diri kjta sendiri agar kita juga tahu bahwa kita juga salah

    BalasHapus
  37. Salma Salsa Bila VII A
    menurut saya intinya yang melakukan playing victim ialah orang yang merasa paling disakiti dan di bebankan, namun mereka tidak ingin mendapatkan belas kasihan melainkan mereka ingin mendapatkan perhatian dan dukungan si pendengar/korban. biasanya mereka akan menyudutkan orang lain sebagai pelaku.
    kita bisa abaikan saja jika kita menghadapi orang yang playing victim, jangan sampai kita terjerumus apa yang pelaku katakan.

    BalasHapus
  38. Abdul Raihan Ramdani kelas 8A
    Kesimpulan nya jadi lah orang yang jujur jangan jadi orang yang paling merasa di sakitkan

    BalasHapus
  39. Nama:risma putri
    Kelas:VIIIA
    kesimpulan yg saya ambil dari playing victim adalah, seseorang yg mersa bernar, mersa paling tersakiti dan menyalahkan orang lain. Walau orang yg dituduh tidak menyakitinya seperti merka mancari kasihan kepada orang lain tersebut.

    BalasHapus
  40. Jadi menurut saya playing victim adalah dimana ada korban, pelaku, dan objek yang sedang dibicarakan. Biasanya pelaku akan membicarakan objek kepada korban agar korban terhasut dan menyetujui perkataan pelaku sehingga yang awalnya dia korban kini menjadi pelaku juga.

    BalasHapus
  41. Galuh sukmawati 8A
    Ad seorang pelaku playing victim yang menceritakan sebuah masalah yang iya buat dan masalah itu seolah olah bukan dia yang buat . Jiga korbanmenjawab atau merespon kepada pelaku maka ia bukan lagi sebagai korban .pelaku utama akan merasa senang jika mendapat respon pada korban

    BalasHapus

SILAHKAN TULIS KOMENTAR KAMU DISINI