Sponsor

BOLEH DICOBA : MODEL PEMBELAJARAN DEMOKRATIS (DEMOCRATIC TEACHING) BERBASIS DATA SIMTAK KELAS VII

Suasana Pembelajaran Democratic Teaching 01

Sebagai guru, kita sering menemui kondisi dimana ada beberapa peserta didik kita yang merasa kesulitan, atau merasa bosan dengan Pembelajaran yang kita sajikan. Dan hal ini, tentunya akan berdampak pada hasil dari pembelajaran itu sendiri.

 

Ada beberapa hal, yang menjadikan peserta didik cepat merasa bosan dengan kondisi pembelajaran yang kita sajikan, diantaranya adalah : cara mengajar yang monoton, lingkungan belajar yang tidak kondusif, serta factor keletihan yang terlalu berlebihan dari Peserta Didik itu sendiri akibatnya padatnya aktivitas harian mereka disekolah.


Suasana Pembelajaran Democratic Teaching 02

BACA LEBIH LENGKAP DISINI


Tak bisa dipungkiri, bahwa cara mengajar MEMANG memiliki pengaruh tersendiri terhadap minat peserta didik untuk belajar. Apalagi ditambah pula dengan factor karakteristik peserta didik yang berbeda antara satu dengan yang lain dalam menangkap pelajaran diwaktu yang sama. Tak jarang, bermacam keluhan datang dari peserta didik, sehingga mau tidak mau menjadikan mereka tidak mengacuhkan lagi kegiatan pembelajaran, yang berujung pada satu kalimat penyimpul; “Badan disini, otak entah dimana”.

 

Suasana Pembelajaran Democratic Teaching 03

Fenomena diatas, mau tidak mau, perlu disikapi dengan arif oleh kalangan pendidikan ditanah air, terutama guru. Karena, sebagaimana disebutkan diatas, bahwa bisa jadi, penyebab semua ini adalah kebiasaan guru dalam mengajar yang memang masih cenderung konvensional, terbiasa dengan ceramah dan penugasan.



Presentasi Tugas

Berdasarkan kenyataan tersebut, sudah tentu dibutuhkan terobosan guna menyiasati minimnya minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Dan berdasarkan kepada kenyataan itu pula, maka penulis mencoba memanfaatkan Model Pembelajaran Demokratis (Democratic Teaching) Berbasis Data Simtak Dalam Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Pancasila peserta didik Kelas Vii Smp Yapindo.

1.    Pengertian

Model Pembelajaran Demokratis (Democratic Teaching) Berbasis Data Simtak adalah Model pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, yaitu penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan, menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keragaman perserta didik.

2.    Tujuan

Tujuan dilaksanakannya model Pembelajaran ini adalah untuk menjalin suasana terbuka, akrab, dan saling menghargai antara guru dengan peserta didik, maupun antar sesama peserta didik, sebaliknya perlu dihindari suasana belajar kaku, penuh dengan ketegangan, dan sarat dengan perintah serta instruksi yang membuat peserta didik menjadi pasif, tidak bergairah, cepat bosan dan mengalami kelelahan.

 

Tugas Peserta didik adalah, Mencari, mengidentifkasi, Mengeksplorasi, menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi terhadap satu permasalahan yang dituangkan dalam bentuk laporan tertulis (Project) dan presentasi. Sementara guru berperan sebagai fasilitator, mediator, motivator dan evaluator.

3.    Strategi

Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang memiliki urutan atau tahap yaitu: Dengar, Amati, Temukan, Analisis, Simpulkan dan Ceritakan.

 

Berikut langkah-langkah (sintaks) Model Pembelajaran ini (Mapel PPKn) :

1)    Dengar, Perhatikan dan Pahami (D)

Mendengarkan, memperhatikan dan memahami merupakan langkah awal dari model pembelajaran ini. Dimana peserta didik akan mendengarkan penjelasan guru mengenai materi yang sedang dan akan menjadi topic pembahasan. Misalnya : Makna dan contoh sikap yang bertentangan dengan sila Pancasila. 

2)    Amati dan Temukan (AT)

Langkah kedua adalah, peserta didik secara berkelompok mengamati kondisi lingkungan sekitar sekolah dan mencari data mengenai sikap-sikap yang bertentangan dengan sila dalam pancasila. Agar lebih efektif, pembagian kelompok dilakukan oleh guru dengan jumlah tidak boleh lebih dari tiga orang

3)    Analisis (A)

Setelah data ditemukan, dengan dibantu guru, peserta didik melaksanakan diskusi kelompok untuk mengaitkan antara data dengan topic yang sedang dibahas. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencari referensi materi tambahan melalui google atau sumber lainnya 

4)    SIMPULKAN (SIM)

Peserta didik membuat kesimpulan akhir dari data yang sudah dikaitkan dengan topic pembelajaran secara tertulis melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah disiapkan oleh guru. 

5)    Ceritakan/Presentasikan (TAK)

Peserta didik Mempresentasikan menggunakan Video yang diupload ke medsos. Link medsos dikirimkan ke link Pengumpulan tugas secara online. Guru memberikan penjelasan akhir mengenai materi yang baru dibahas 


Demikian coretan pendek mengenai model pembelajaran. Semoga coretan pendek dan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. amin amin amiiiiiin........


FORMAT 01 (Form-02) KLIK DISINI

FORMAT 02 (Form-06) KLIK DISINI

FORMAT 03 (Form-Hasil) KLIK DISINI

Dokumentasi Kegiatan (Lampiran) KLIK DISINI

LKPD  KLIK DISINI

Evaluasi KLIK DISINI


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Hello pak Agus Suherlan, senang sekali bisa melihat praktik baik di blog ini. Aspek Students well being sudah tergambar dalam video yang dilampirkan. Tetap semangat

    BalasHapus

SILAHKAN TULIS KOMENTAR KAMU DISINI