PERTEMUAN KE-1 (2022/2023)
A. KEBERAGAMAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
1. MAKNA BHINNEKA TUNGGAL
IKA
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.
Berdasarkan Wikipedia Bahasa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sendiri adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno YANG ARTINYA “Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu”.
Secara harfiah, makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.
Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
BHINNEKA TUNGGAL IKA TERDAPAT DALAM GARUDA PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
- Pasal 36 A, yaitu Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
- Pasal 36 B: Lagu Kebangsaaan ialah Indonesia Raya.
Menurut risalah sidang MPR tahun 2000, bahwa masuknya ketentuan mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan kedalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang melengkapi pengaturan mengenai bendera negara dan bahasa negara yang telah ada sebelumnya merupakan ikhtiar untuk memperkukuh kedudukan dan makna atribut kenegaraan ditengah kehidupan global dan hubungan internasional yang terus berubah.
Dengan kata lain, Atribut
kenegaraan itu menjadi simbol pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Perwujudan semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan cara hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain-lain.
Seperti di ketahui Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat, bahasa, aturan, kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Tanpa adanya kesadaran sikap
untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
TUGAS : UNDUH SAJA
0 Komentar
SILAHKAN TULIS KOMENTAR KAMU DISINI